Archive for Juni 10th, 2017
Jadilah ulat, ujar penceramah memberikan tamsil kehidupan dalam tausiahnya. Ulat yang tadinya adalah hama yang bahkan memakan kotoran menjijikkan, pada proses lingkup hidupnya juga mengalami berpuasa ketika dalam kepompong. Selanjunya ulat akan berubah menjadi kupu kupu dengan warna warni yang indah. Ulat mengabdikan hidupnya dengan melakukan serbuk sari pada bunga tanaman yang akan menghasilkan buah. Buah buahan menjadi sumber makanan bagi kehidupan manusia. Ulat melakukan “amal kebajikan” bagi kehidupan melalui proses berpuasa dalam kepompong. “ Jadilah seperti ulat”, demikian ujar sang penceramah.
Menyimak tausiah tersebut lantas cucu saya bilang….nggak mau ah jadi ulat. Iya kalau berlanjut jadi kupu kupu. Kalau tidak sempat jadi kupu kupu? Gimane kalau mati ketika masih jadi ulat yang makan kotoran menjijikan…nggak sempat puasa?
Komentar Terbaru